Jangan Di Skip, 7 Skills Ini Bisa Meningkatkan Personal Branding Kamu

Jangan-Di-Skip-7-Skills-Ini-Bisa-Meningkatkan-Personal-Branding-Kamu

Apakah kamu seorang pemimpin, entrepreneur, influencer, atau mahasiswa, meningkatkan personal branding itu penting untuk memenangkan persaingan. Untuk Meningkatkan citra diri yang kuat, ada beberapa skills yang dapat kamu kembangkan. Apa saja itu? Berikut versi pandustar.com, Jangan di skip kalau tidak mau menyesal.

7 Skills Untuk Meningkatkan Personal Branding

Personal branding adalah cara untuk membangun dan memperkuat citra diri kita di mata orang lain. Melalui personal branding, kita dapat menciptakan kesan yang kuat dan positif, serta membedakan diri kita dari yang lain. Berikut adalah beberapa skills yang penting untuk meningkatkan citra diri dan value kamu.

Communication skills (keterampilan komunikasi)

Keterampilan komunikasi bukan hanya dalam kontek verbal, tetapi juga non verbal yang meliputi penampilan dan bahasa tubuh (body language). Termasuk cara memilih pakaian, cara berjalan, gestur tangan waktu berbicara, serta posisi dan cara duduk kita ketika bertemu orang lain.

Sedangkan keterampilan komunikasi verbal yang baik meliputi kemampuan berbicara dengan jelas, mendengarkan dengan baik, dan menyampaikan pesan secara efektif. Dengan keterampilan komunikasi yang baik, kamu dapat membangun hubungan yang kuat dengan orang lain dan menyampaikan pesan-pesan personal branding dengan jelas.

Cara meningkatkan Communication Skill

1. Mengikuti pelatihan public speaking.

2. Sediakan waktu luang untuk membaca buku. Targetkan minimal baca buku berapa menit sehari, misal 20 atau 30 menit.

3. Belajar untuk konsisten membuat jurnal atau diary setiap hari. Hal ini bisa melatih kamu menuangkan apa yang kamu rasakan dan ingin kamu sampaikan.

4. Membuat blog dan menuliskan opini dan topik yang kamu suka atau hal-hal yang bermanfaat bagi orang lain, merupakan cara lain untuk melatih keterampilan komunikasi verbal.

5. Mengikuti pelatihan body language dan gestures. Tidak hanya peragawati dan model saja yang harus belajar bahasa tubuh, setiap orang yang ingin menaikan value diri bisa mengikuti pelatihan ini.

Networking skills (keterampilan membangun jaringan)

Keterampilan jaringan meliputi kemampuan membangun dan menjalin hubungan dengan orang-orang dalam industri atau bidang yang relevan dengan personal branding kamu. Bisa jadi peluang kerja atau bisnis itu datangnya dari orang yang kita temui di suatu seminar atau workshop.

Cara meningkatkan personal branding dan networking Skill

1. Membangun profil media sosial yang profesional, seperti LinkedIn. Perbarui identitas profesional kamu dengan menambahkan informasi profesional mengenai pengalaman kerja, keterampilan, pendidikan, dan proyek-proyek yang relevan.

2. Menghadiri  konferensi, seminar, atau workshop untuk bertemu dengan orang-orang yang memiliki minat dan tujuan yang sama. Jalin hubungan dengan mereka dan cari kesempatan untuk berkolaborasi atau belajar darinya.

3. Bergabunglah dengan forum atau komunitas online yang berkaitan dengan minat dan industri yang kamu inginkan, seperti LinkedIn Groups. Dengan begitu, kamu memiliki kesempatan untuk bertukar informasi, berbagi pengetahuan, dan memperluas jaringan dengan anggota yang memiliki minat serupa.

4. Setelah menjalin kontak baru, penting untuk merawat dan mempertahankan hubungan tersebut. Tetap berkomunikasi secara teratur, berbagi informasi yang bermanfaat, dan tawarkan dukungan jika diperlukan.

Digital literacy skills (keterampilan literasi digital)

Dalam dunia yang semakin terhubung secara digital, literasi digital menjadi penting. Jika tidak, kamu akan tergeserkan. Keterampilan ini meliputi pemahaman tentang penggunaan berbagai platform media sosial dan alat-alat digital untuk mempromosikan diri sendiri, membangun kredibilitas online, dan mengelola reputasi secara online.

Cara meningkatkan keterampilan literasi digital

Platform media sosial, seperti Facebook, Instagram, Twitter, atau Tiktok sangat mudah di gunakan. Kamu bisa mempelarinya secara otodidak. Tetapi, jika ingin mengerti lebih dalam cara kerja algoritma dari setiap platform, kamu bisa mengambil kursus terkait.

Storytelling skills (keterampilan bercerita)

Keterampilan bercerita dapat membantumu untuk mengomunikasikan personal branding kamu dengan cara yang menarik dan menginspirasi. Dengan menggunakan storytelling, kamu bisa menggambarkan pengalaman, pencapaian, dan nilai-nilai yang relevan dengan brand personal kamu, sehingga membuat kamu lebih mudah dikenali dan diingat oleh orang lain.

Cara Meningkatkan kemampuan bercerita untuk personal branding :

1. Kenali audiens dan identitas kamu, seperti tujuan, visi misi dan karakter.

2. Gunakan struktur cerita yang baik dan pahami elemen-elemen dasar storytelling. Mulailah dengan mempelajari elemen-elemen dasar storytelling seperti plot, karakter, konflik, dan tema.

3. Perluas pengetahuan dengan membaca buku, menonton film, atau mendengarkan cerita dari berbagai genre atau budaya. Ini akan membantu kamu mempelajari berbagai struktur cerita dan gaya penceritaan yang berbeda.

4. Yang terpenting, tetaplah autentik, jadi diri sendiri dalam menyampaikan cerita.

5. Cari mentor atau kursus storytelling.

Cara Meningkatkan Personal Branding Melalui Leadership Skill

Leadership skill adalah aspek penting dalam personal branding. Kamu tidak harus menjadi CEO atau manager untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan ini. Leadership bisa di artikan kemampuan memimpin diri sendiri.

Ketika seseorang mampu memimpin dirinya dengan baik, mengelola emosinya dan cara dia menyelesaikan masalah, barulah dia di harapkan dapat mengelola tim, mengambil inisiatif, dan mendapatkan hasil yang baik.

Hal ini juga dapat menginspirasi dan memotivasi orang lain dan mereka akan melihat kita sebagai seseorang yang berwibawa.

Cara mengembangkan keterampilan leadership untuk personal branding :

1. Kenali diri sendiri, termasuk kelebihan dan kekurangan yang kamu miliki.

2. Tingkatkan keterampilan komunikasi efektif, baik verbal maupun non verbal.

3. Latih kemampuan interpesonal yang mencakup mendengarkan aktif, berbicara dengan jelas, dan berkomunikasi dengan tulus dan autentik.

4. Pelajari keterampilan manajemen waktu, seperti kemampuan untuk mengelola waktu dengan baik. Buat jadwal yang efisien, prioritaskan tugas-tugas, dan pelajari teknik manajemen waktu yang membantu meningkatkan produktivitas kamu.

Kreativitas untuk membangun Personal Branding

Kemampuan dalam berpikir kreatif dapat membantu kita untuk menghasilkan ide-ide baru dan solusi yang unik. Keterampilan ini dapat membantu kita untuk mendapatkan perhatian lebih dan membedakan diri kita dari yang lain.

Cara mengembangkan kreativitas untuk personal branding

1. Carilah kesempatan untuk mengasah kreativitas, seperti mengikuti kursus atau secara aktif mengembangkan ide-ide baru.

2. Mengikuti kontes kreatif, seperti lomba membuat essai, lomba desain, dan sebagainya. Dengan begitu, kamu dapat melatih kemampuan kreatifitas. Kita jadi terlatih untuk mencari ide-ide baru yang segar.

Self-presentation skill (keterampilan mempresentasikan diri)

Keterampilan untuk mempresentasikan diri dengan baik juga sangat penting dalam meningkatkan personal branding. Ini melibatkan kemampuan untuk memilih penampilan yang sesuai, memahami kebiasaan dan etiket bisnis, serta menampilkan sikap yang profesional dan percaya diri. Melalui self-presentation yang baik, kita dapat menciptakan kesan yang positif dan profesional di mata orang lain.

 Cara mengembangkan Self-presentation skill untuk personal branding

 1. Pertama, kenali diri kamu dan identifikasi kekuatan, kelemahan, minat, dan nilai-nilai yang kamu miliki. Ini akan membantu kamu memahami diri sendiri dengan lebih baik, sehingga dapat mempresentasikan diri dengan lebih otentik dan meyakinkan.

 2. Perhatikan pakaian yang sesuai, gaya rambut, dan postur tubuh yang baik. Juga, pastikan untuk menjaga kebersihan diri dan berperilaku sopan.

 3. Tingkatkan komunikasi verbal dengan sering berlatih berbicara sendiri di depan cermin atau mengikuti pelatihan public speaking.

 4. Mengembangkan keterampilan non-verbal. Perhatikan bahasa tubuh kamu, seperti sikap tubuh yang terbuka, membantu menyampaikan kepercayaan diri dan keterbukaan. Juga, jangan lupa tentang kontak mata, senyuman, dan gerakan tangan yang tidak terlalu berlebihan.

Leave a Comment