Panduan Lengkap Persiapan Wawancara Kerja (Offline dan Online)

panduan lengkap persiapan wawancara secara online dan offline

Mendapat undangan interview kerja? Wah, selamat ya. Apa saja persiapan wawancara kerja agar bisa lolos tahap ini? Yuk, simak biar semakin percaya diri.

Tahapan untuk melamar pekerjaan memang terkadang panjang dan butuh persiapan khusus. Ada beberapa tahapan yang harus dilalui. Kabar baiknya, ketika kamu mendapat undangan untuk wawancara, artinya perekrut tertarik dengan profil kerja kamu di CV atau resume yang kamu kirim. Selanjutnya, tergantung proses interview. Oleh karena itu, tahapan ini sangat penting dan harus di persiapkan dengan matang.

Persiapan Wawancara Kerja 

HRD memiliki kriteria tertentu dan metrik tersendiri untuk menentukan lolos atau tidaknya seorang kandidat. Setiap perekrut bisa saja memiliki kriteria penilaian yang berbeda.

Secara umum mereka menilai dari segi profesionalisme dan etika, efektifitas dalam komunikasi, dan kecerdasan emosi. Selain itu, pengetahuan tentang perusahaan, pemahaman tentang posisi dan job desk yang dilamar, berfikir kritis, kemampuan menganalisa dan memecahkan masalah juga menjadi poin penting yang mereka sorot.

Lalu, apa saja persiapan wawancara kerja biar kita mendapatkan perhatian dan nilai bagus dari pewawancara?

Lakukan Riset

Cari tahu mengenai profil perusahaan sebanyak mungkin. Dari mulai jenis industrinya, visi misi, produk atau jasa, sampai berita terkait. Di jaman sekarang ini tidak sulit mencari tahu tentang sebuah perusahaan. Kamu bisa mencarinya melalui mesin pencari internet, website perusahaan, atau sosial media mereka.

Perekrut lebih menyukai kandidat yang memiliki gambaran dan pengetahuan tentang perusahaan yang akan merektrutnya. Dengan begitu, kandidat di harapkan dapat beradaptasi dengan cepat ketika mulai bekerja.

Pelajari Job Desk

Baca dan pelajari kembali deskripsi pekerjaan yang mereka berikan. Pastikan kamu paham mengenai tugas, tanggung jawab yang akan kamu emban, skill dan kualifikasi. Catat bagaimana pengalaman kerja kamu, kemampuan, dan prestasi yang relevan dengan posisi tersebut. Mungkin saja akan ada pertanyaan terkait dengan ini pada saat wawancara.

Review Kemampuan dan Pengalaman kamu

Analisa kembali kemampuan, prestasi, dan pengalaman kamu yang relevan dengan pekerjaan. Catat dan garis bawahi yang paling sesuai. Dalam sesi wawancara kamu tidak punya waktu untuk mengingat-ingat. Selain itu, mencatat hal-hal penting, dapat menunjukan efektifitas dan kesiapan kamu untuk wawancara tersebut.

Penampilan yang profesional

Jika kamu berfikir, pewawancara akan mulai melakukan penilaian pada saat mereka memberikan pertanyaan pertama, kamu salah. Mereka sudah mulai menilai begitu kamu masuk ke dalam ruangan interview.

Yang mereka nilai pertama kali adalah penampilan kamu. Jadi, pastikan kamu menyiapan pakaian yang rapi, terlihat profesional, dan nyaman tentunya. Persiapkan penampilan terbaik kamu dari mulai rambut sampai ujung kaki.

Latih Komunikasi Non-verbal

Penampilan fisik dan cara berpakaian juga termasuk komunikasi non verbal. Selanjutnya, mereka juga mungkin akan menilai cara kamu masuk ke dalam ruangan interview, bagaimana cara kamu menyapa pewawancara, dan cara duduk. Termasuk juga posisi tangan dan kontak mata selama interview berlangsung.

Melatih komunikasi non verbal ini tidak kalah pentingnya dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Lakukan sesering mungkin agar kamu menjadi terbiasa.

Buat daftar pertanyaan dan cara menjawabnya

Persiapan wawancara kerja yang selanjutnya adalah membuat daftar pertanyaan yang umum di tanyakan oleh interviewer. Kemudian buatlah jawaban. Pastikan membuat jawaban yang efektif, tidak bertele-tele. Catat dan latihan sesering mungkin hingga kamu bisa menjawabnya dengan baik dan terdengar alami.

Siapkan pertanyaan

Sebelum pewawancara menutup sesi interview, biasanya mereke memberi kesempatan kepada kandidat untuk bertanya. Siapkan pertanyaan yang relevan untuk ditanyakan. Hal ini bisa menunjukkan ketertarikan kamu kepada pekerjaan dan perusahaan. Misal pertanyaan mengenai perkembangan karir di perusahaan tersebut ke depannya. 

Dokumen Untuk Persiapan Wawancara Kerja

Meskipun pewawancara sudah memiliki CV atau resume kamu, tidak ada salahnya menyiapkan salinannya berserta dokumen penyerta. Lampiran sertifikat, referensi, ijasah, dan dokumen lainnnya. Simpan dengan rapi pada sebuah folder agar mudah dibawa.

Latihan wawancara

Setelah kamu review semua persiapan wawancara kerja tadi, lakukan latihan interview. Kamu bisa meminta saudara atau teman untuk berpura-pura menjadi pewawancara. Minta mereka untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang sudah kamu tulis. 

Jangan lupa untuk melatih komunikasi non verbal juga. Kamu bisa menerapkannya pada keseharian sehingga kamu akan terbiasa. Dengan begitu, pada hari wawancara tiba, komunikasi non verbal kamu akan tampak alami. Tidak terlihat di buat-buat.

Persiapan Sebelum Hari H

Sebelum berangkat ke tempat interview, pastikan dokumen dan perlengkapan lainnya tidak tertinggal. Pastikan tiba di tempat wawancara 15 – 20 menit lebih awal. Perhitungkan juga rute dan kondisi lalulintas. Apabila kamu tidak begitu hapal alamatnya, ada baiknya sehari sebelumnya mengecek dan mengukur jarak tempuh. Hal ini untuk mengantisipasi tersesat dan terlambat.

Persiapan Wawancara Kerja Online

Saat ini, kemajuan teknologi seakan bisa menghilangkan batasan jarak. Termasuk dalam hal perkerjaan. Banyak perusahaan yang mengijinkan karyawannya untuk bekerja dari rumah. Sehingga, tahap wawancara pun dapat di lakukan secara daring.

Apa saja persiapan wawancara kerja online? Sebenarnya hampir sama dengan ketika kamu mengikuti interview offline, hanya ada beberapa hal yang berbeda.

Test Perangkat Dan Internet

Proses interview umumnya berlangsung secara daring melalui platform video conference seperti Zoom, Microsoft Teams, atau Skype. Oleh karena itu, pastikan kamu memiliki koneksi Internet yang stabil. Kamu bisa mengecek kecepatan Internet kamu melalui aplikasi atau melalui website seperti speedtest.net atau fast.com.

Cek juga perangkat yang akan kamu gunakan seperti laptop, smartphone, atau tablet. Pastikan perangkat tersebut kompatibel dengan aplikasi video call yang akan kamu gunakan untuk wawancara.

Siapkan ruangan khusus

Pastikan kamu menyiapkan ruangan khusus dengan latar dan lingkungan yang profesional. Ruangan yang akan kamu gunakan untuk melakukan wawancara online sebaiknya jauh dari kebisingan. Juga, tidak terdapat hal-hal yang dapat mengganggu selama interview berlangsung, seperti angota keluarga yang bolak balik.

Usahakan latar yang kamu gunakan terlihat profesional, bisa latar tembok polos atau pun dengan dekorasi. Pastikan terlihat rapi dan enak dilihat oleh pewawancara.

Penampilan Yang Profesional

Meskipun kamu tidak hadir langsung dihadapan pewawancara secara fisik, tetapi penampilan tetap harus dijaga. Kehadiran kamu mungkin hanya akan terlihat dari dada ke atas saja, tetapi disarankan untuk memakai setelan lengkap.Pilihlah pakaian yang profesional seakan kamu akan melakukan interview offline. Hal ini akan mempengaruhi sikap kamu selama wawancara atau berjaga-jaga seandainya mereka meminta kamu untuk berdiri.

Persiapkan Dokumen

Persiapkan digital copy dari resume, CV, sertifikat, kop surat, dan sebagainya. Pastikan kamu menyimpannya di tempat yang mudah di cari. Misal, buat folder khusus di laptop dengan nama yang mudah di cari atau siapkan flasdisk khusus. Siapkan juga kertas dan pencil di samping kamu.

Itulah hal-hal yang harus diperhatikan untuk persiapan wawancara online. Selebihnya sama dengan persiapan interview offline yang sudah kita bahas. Seperti, riset profil perusahaan, menuliskan prediksi pertanyaan yang mungkin muncul berserta jawabannya, juga hadir 15 menita lebih awal. Semoga bermanfaat.

Leave a Comment