Jangan Sampai Menyesal, Inilah 5 Alasan Karyawan Harus Di Beri Kenaikan Gaji Berkala

Jangan-Sampai-Menyesal-Inilah-5-Alasan-Karyawan-Harus-Di-Beri-Kenaikan-Gaji-Berkala

Gaji dan kenyamanan menjadi alasan utama mengapa seseorang bekerja pada suatu perusahaan. Sebagai HRD, perlu kah mempertimbangkan kenaikan gaji untuk karyawan setiap tahunnya? Meskipun karyawan tersebut tidak mengajukan permintaan kenaikan pernghasilan?

Alasan Kenapa Karyawan Harus Diberi Kenaikan Gaji

Karyawan merupakan aset berharga perusahaan yang perlu dijaga. Apalagi jika karyawan tersebut kompeten dan berkontribusi terhadap kesuksesan perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan perlu mempertimbangkan memberikan kenaikan kepada karyawan sebagai langkah yang penting dan dibutuhkan.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa karyawan harus diberi kenaikan gaji : Benefit Untuk Karyawan

  • 1. Meningkatkan Motivasi Kerja

Dengan memberikan kenaikan kepada karyawan, perusahaan dapat memberikan dorongan positif yang dapat meningkatkan motivasi kerja mereka. Gaji yang lebih tinggi dapat menjadi motivasi bagi karyawan untuk terus bekerja dengan lebih baik dan mencapai sasaran yang ditetapkan.

Gaji yang kurang akan membuat karyawan bekerja secara asal-asalan dan tidak sepenuh hati. Ketika kebutuhan hidup mereka terpenuhi, mereka akan cenderung termotivasi untuk bekerja dengan lebih baik lagi.

  • 2. Menghormati Peningkatan Pengalaman dan Pencapaian

Karyawan yang telah menunjukkan kinerja yang luar biasa, memiliki kemampuan dan pengalaman yang tak ternilai harganya, juga berhak mendapatkan kenaikan gaji. Memberikan kenaikan sebagai bentuk penghargaan atas pencapaian dan upaya karyawan dapat memberikan dorongan yang lebih besar untuk terus berprestasi.

  • 3. Menghargai kontribusi

Kenaikan gaji adalah cara yang efektif untuk menghargai kontribusi dan kerja keras yang dilakukan oleh karyawan. Dengan memberikan kenaikan gaji, perusahaan menunjukkan bahwa mereka mengakui serta menghormati upaya yang telah diberikan oleh karyawan. Terutama untuk karyawan yang telah lama bekerja pada perusaaan tersebut.

  • 4. Inflasi dan biaya hidup

Kenaikan gaji juga perlu dipertimbangkan dengan adanya inflasi dan kenaikan biaya hidup. Terutama bagi karyawan yang sudah berkeluarga dan memiliki tanggungan pendidikan.

Dengan memberikan kenaikan gaji yang cukup, perusahaan membantu karyawan untuk dapat mengatasi tekanan finansial yang diakibatkan oleh inflasi. Mereka juga berhak untuk memiliki kehidupan yang layak dan berkecukupan.

  • 5. Meningkatkan Loyalitas Karyawan

Kenaikan gaji juga dapat membantu dalam membangun loyalitas karyawan terhadap perusahaan. Karyawan yang menerima kenaikan gaji akan merasa bahwa perusahaan memiliki perhatian dan menghargai kontribusinya.

Hal ini akan membuat karyawan lebih cenderung bertahan dalam perusahaan dan tidak mencari kesempatan di tempat lain. Meningkatnya loyalitas karyawan akan membantu perusahaan dalam mempertahankan dan mengembangkan talenta yang berharga.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa karyawan harus diberi kenaikan gaji : Benefit Untuk Perusahaan

  • 1. Meningkatkan Produktivitas

Kenaikan gaji yang konsisten dapat memberikan insentif untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja. Karyawan yang memperoleh kenaikan akan merasa dihargai oleh perusahaan.

Hal ini akan membuat karyawan bekerja lebih keras dan lebih rajin dalam menjalankan tugas mereka tanpa di minta. Karyawan yang merasa dihargai lebih cenderung memberikan hasil kerja yang lebih baik.

  • 2. Daya Tarik dan Persaingan

Kenaikan gaji juga dapat menjadi faktor yang menarik bagi calon karyawan untuk bergabung dengan perusahaan. Dalam persaingan untuk menarik dan mempertahankan bakat terbaik, perusahaan perlu menawarkan gaji yang kompetitif untuk tetap bersaing di pasar tenaga kerja.

Karyawan yang merasa tidak dihargai dan kurang puas dengan gaji yang tidak pernah naik cenderung mencari kesempatan kerja yang lebih baik di tempat lain. Hal ini dapat menyebabkan meningkatnya turnover karyawan, yang berarti perusahaan harus mengeluarkan biaya lebih banyak untuk merekrut dan melatih karyawan baru.

  • 3. Memikat dan Mempertahankan Bakat

Kenaikan gaji juga dapat menjadi faktor penting dalam menarik dan mempertahankan talenta terbaik. Dalam persaingan yang ketat untuk mendapatkan talenta yang berkualitas, memberikan kompensasi yang baik termasuk kenaikan gaji dapat menjadi kelebihan bagi perusahaan.

Karyawan yang memperoleh kenaikan akan merasa dihargai dan memiliki motivasi untuk tetap tinggal dan berkontribusi dalam organisasi.

Hal yang perlu di pertimbangkan sebelum memberikan kenaikan gaji karyawan

Penting untuk dicatat bahwa kenaikan juga haruslah adil dan berdasarkan penilaian kinerja serta usaha yang dilakukan oleh karyawan. Perusahaan perlu melakukan evaluasi secara objektif untuk memastikan bahwa karyawan yang menerima kenaikan gaji memang pantas mendapatkannya.

Umumnya terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi penentuan kenaikan gaji karyawan, antara lain:

1. Evaluasi Kinerja: Kenaikan gaji seringkali dipertimbangkan berdasarkan evaluasi kinerja karyawan selama periode tertentu. Jika karyawan berhasil mencapai target dan kinerjanya dinilai positif, kemungkinan besar ia akan mendapatkan kenaikan gaji yang lebih besar.

2. Tingkat Keterampilan: Karyawan yang menguasai keterampilan tambahan atau memiliki keahlian yang langka dalam pekerjaan mereka akan lebih mungkin mendapatkan kenaikan gaji yang lebih besar. Tingkat pendidikan, sertifikasi, dan pengalaman kerja juga dapat mempengaruhi tingkat kenaikan gaji.

3. Inflasi: Kenaikan gaji juga dapat dipengaruhi oleh tingkat inflasi. Untuk menjaga agar nilai gaji karyawan tetap sejalan dengan inflasi, perusahaan dapat memberikan kenaikan sesuai dengan tingkat inflasi setiap tahun.

4. Kebijakan Perusahaan: Setiap perusahaan dapat memiliki kebijakan yang berbeda dalam menentukan kenaikan gaji. Ada yang memberikan kenaikan gaji secara kumulatif setiap tahun, sedangkan lainnya mungkin memberikan kenaikan gaji berdasarkan promosi atau pencapaian tertentu.

5. Standar Industri: Perusahaan juga dapat mempertimbangkan standar gaji di industri terkait sebagai acuan dalam menentukan kenaikan gaji. Hal ini dilakukan agar perusahaan tidak tertinggal dalam hal kompensasi dan dapat mempertahankan karyawan yang kompeten.

Penting untuk dicatat bahwa aturan kenaikan gaji perusahaan dapat berbeda tergantung pada keadaan individu dan perusahaan. Oleh karena itu, sebaiknya karyawan mempelajari kebijakan perusahaan terkait kenaikan dan berbicara dengan manajer atau departemen sumber daya manusia untuk mendapatkan informasi yang lebih spesifik.

Aturan Pemerintah Tentang Kenaikan Gaji

Berikut adalah beberapa undang-undang dan aturan pemerintah terkait kenaikan upah di Indonesia:

1. Undang-Undang No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan: Undang-undang ini mengatur tentang hak-hak pekerja, termasuk kenaikan upah minimum.

Pasal 1 ayat (25): Menyebutkan bahwa upah adalah pembayaran atas pekerjaan atau jasa yang diberikan oleh pekerja/buruh kepada pengusaha/perorangan atau badan hukum yang membayar.

Pasal 92 ayat (1): Mengatur tentang kenaikan upah minimum secara periodik setiap tahun, berdasarkan pertimbangan bersama antara pengusaha/perorangan atau badan hukum dan serikat pekerja/buruh. Kenaikan upah minimum dilakukan dengan mempertimbangkan inflasi dan perkembangan produktivitas.

2. Peraturan Pemerintah No. 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan: Peraturan ini menjelaskan tentang mekanisme penetapan upah minimum dan ketentuan lainnya terkait kenaikan upah.

Pasal 4: Menetapkan bahwa upah minimum setempat ditetapkan oleh Gubernur berdasarkan pertimbangan rekomendasi Dewan Pengupahan Provinsi yang memperhatikan aspek kemampuan usaha, inflasi, dan pertumbuhan ekonomi.

Pasal 7: Mengatur tentang kewajiban pengusaha/perorangan atau badan hukum membayar upah setidaknya sebesar upah minimum setempat.

3. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 228 Tahun 2019 tentang Upah Minimum: Keputusan ini menjelaskan tentang penetapan upah minimum berdasarkan daerah, sektor, dan tingkat inflasi.

4. Kepmenaker No. 102 Tahun 2004 tentang Pedoman Penetapan Upah Minimum: Kepmenaker ini memberikan panduan kepada daerah dan pihak terkait dalam penetapan upah minimum.

5. Keputusan Gubernur (Kepgub) atau Peraturan Daerah (Perda): Setiap daerah di Indonesia bisa memiliki keputusan gubernur atau peraturan daerah yang mengatur kenaikan upah minimum setempat.

Perlu dicatat bahwa undang-undang dan aturan ini dapat mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Sebaiknya selalu merujuk ke undang-undang dan aturan pemerintah terkini atau berkonsultasi dengan tenaga ahli hukum untuk informasi yang lebih akurat. Demikian 5 Alasan Karyawan Harus Di Beri Kenaikan Gaji Berkala menurut versi pandustar.com, bagaimana menurut kalian, apakah ada yang lain ? rekan-rekan bisa komentar di kolom komentar di bawah ini.

Leave a Comment