Bingung harus mengirimkan surat lamaran dalam format yang mana? Pelajari dulu perbedaan resume dan CV secara terperinci biar kamu tidak salah kirim. Dalam lowongan kerja terkadang perekrut meminta CV, tapi ada juga yang menuliskan resume untuk melamar. Apa saja sih bedanya?
Resume dan CV beda atau sama?
Secara garis besar, resume bertujuan memberikan gambaran singkat dan ringkas tentang kualifikasi untuk posisi yang akan kamu lamar, sedangkan CV berusaha memberikan gambaran yang lebih rinci dan komprehensif. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa lihat perbedaaan kedua di lihat dari panjang halaman, isi konten, dan tujuan penggunaan.
Perbedaan Dari Banyak Halaman
Dari segi panjang dan banyak halaman, perbedaan antara resume dan CV bisa cukup signifikan. Berikut adalah penjelasan lebih rinci.
Resume
Resume biasanya terdiri dari satu atau maksimal dua halaman. Format yang pendek dan ringkas menjadi lebih efektif karena memberikan informasi yang paling relevan dan menarik, seperti pengalaman kerja, pendidikan, keterampilan, dan prestasi. Resume ini sifatnya lebih to the point karena hanya mencakup poin-poin singkat dan fokus pada hal-hal penting yang akan menarik perhatian perekrut.
CV (Curriculum Vitae)
CV cenderung lebih panjang dibandingkan dengan resume. Jumlah halaman bisa bervariasi, tergantung pada kualifikasi dan pengalaman kerja yang dimiliki oleh kandidat. Umumnya lebih rinci dan komprehensif, mencakup semua informasi penting tentang pendidikan, pengalaman kerja, penelitian, publikasi, presentasi, dan keterampilan yang relevan bagi peran yang dilamar atau bidang profesientu.
CV juga biasanya tertulis dengan uraian lengkap dari pengalaman kerja terakhir, proyek yang signifikan, dan secara mendalam membahas setiap aspek yang relevan dengan kualifikasi kamu.
Perbedaan Dari Isi konten
Perbedaan resume dan CV yang utama di lihat dari isi konten adalah bahwa CV memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang kualifikasi, pengalaman, dan pencapaian, sementara resume lebih fokus pada informasi yang paling relevan dan menarik bagi perekrut
Resume
1. Tentang Saya/ Deskripsi Diri: Pernyataan singkat tentang diri kamu, mencakup keahlian, tujuan karier, dan atribut kunci yang relevan untuk pekerjaan yang di lamar. Biasanya di buat sepadat mungkin dan tidak lebih dari satu paragraph.
2. Informasi pribadi: Terdiri dari nomor telepon dan email yang aktif, domisili (tidak perlu mencantumkan alamat lengkap), Linkedin dan website (jika ada).
3. Pendidikan: Mencakup informasi tentang pendidikan, termasuk gelar, institusi pendidikan yang relevan, dan tahun kelulusan. Pada bagian ini pun, hanya cukup mencantumkan pendidikan yang berkaitan dengan objektif pekerjaan yang akan di lamar saja. Jika kamu pernah menempuh pendidikan hingga S3, tidak perlu memasukan semua riwayat pendidikan tersebut. Pilih saja satu atau dua yang paling sesuai.
4. Pengalaman Kerja: Fokus utama pada resume adalah pengalaman kerja terkini dan sebelumnya. Penyajian dengan ringkas dan disorotkan tanggung jawab, pencapaian, dan keterampilan yang sesuai dengan pekerjaan yang dilamar. Poin ini pun sama dengan poin Pendidikan. Hanya mencantumkan beberapa yang paling baru dan relevan.
5. Keterampilan: Resume secara singkat mencantumkan keterampilan khusus yang relevan dengan pekerjaan yang diinginkan, seperti keterampilan teknis atau bahasa asing.
6. Prestasi: Resume mencakup pencapaian perorangan yang menonjol atau penghargaan yang relevan dengan pekerjaan yang ada.
7. Aktivitas Ekstrakurikuler: Apabila relevan, resume dapat mencantumkan aktivitas ekstrakurikuler, afiliasi anggota organisasi, atau posisi kepemimpinan dalam komunitas yang menunjukkan kemampuan kepemimpinan atau kerjasama. Sebaliknya, jika di rasa tidak ada kaitannya dengan pekerjaan yang akan di lamar, sebaiknya kamu lewati saja. Ingat, perbedaan resume dan CV adalah isi konten yang dibuat seringkas mungkin dan to the point.
CV (Curriculum Vitae)
1. Riwayat Hidup: Menyajikan informasi pribadi seperti identitas, alamat, kontak, dan rincian pribadi lainnya.
2. Tujuan Karir: pernyataan tentang tujuan dan motivasi karir dan biasanya dibuat pada halaman terpisah dan sedikitnya terdiri dari 2-3 paragraf. Ini merupakan salah satu perbedaan Resume dan CV yang signifikan.
3. Pendidikan: Menyertakan riwayat pendidikan lengkap, termasuk sekolah, gelar, bidang studi, institusi, dan tahun kelulusan.
4. Pengalaman Kerja: CV mencakup semua pengalaman kerja yang relevan dan terakhir, dengan penekanan pada detail pekerjaan, tanggung jawab, dan proyek yang ada. Bagian ini pun harus tercantum serinci dan sebanyak mungkin. Tidak di batasi.
5. Penelitian dan Publikasi: Jika kamu pernah terlibat dalam penelitian akademik atau telah menerbitkan artikel atau karya ilmiah, cantumkan juga dalam CV.
6. Presentasi dan Konferensi: Partisipasi dalam presentasi atau konferensi akademik juga tercatat dalam CV.
7. Keterampilan dan Sertifikasi: Mencantumkan keterampilan teknis atau keahlian khusus yang relevan untuk pekerjaan yang dilamar, serta sertifikasi atau pelatihan yang kamu miliki.
8. Referensi: Biasanya CV juga mencakup daftar referensi, baik berupa nama dan kontak, atau pernyataan bahwa referensi akan diberikan jika diminta.
Perbedaan Dari Fungsi
Resume berguna secara umum dalam proses pencarian pekerjaan pada sektor swasta dan perusahaan dalam industri yang lebih dinamis. Tujuannya adalah untuk dengan cepat dan jelas menyampaikan ringkasan keahlian, pengalaman, dan prestasi kepada perekrut.
Sementara, CV digunakan terutama dalam konteks akademik, penelitian, dan pengajuan untuk pekerjaan di sektor pemerintah atau lembaga non-profit. Tujuan utama CV adalah memberikan gambaran komprehensif tentang latar belakang akademik, kualifikasi, dan pengalaman profesional.
Dari segi wilayah, resume lebih umum di Amerika Serikat dan Kanada. Sedangkan CV lebih banyak di Eropa, Asia, dan negara-negara lain di seluruh dunia.
Mana Yang Lebih Baik, CV atau Resume?
Tergantung untuk tujuan apa kamu membuat CV atau resume. Juga, tergantung dari aturan dan kualifikasi dari perekrut. Dari perbedaan resume dan CV di atas sepertinya sudah jelas kapan dan untuk tujuan apa kamu memilih salah satunya.
Bagaimana jika perusahaan tidak menuliskan jenis format lamaran kerja? Kamu bisa mempelajari mengenai poisisi yang mereka tawarkan dan jenis perusahaannya. Misal, untuk posisi Digital Marketing untuk sebuah perusahaan yang dinamis, resume saja sudah cukup. Fokus saja pada keterampilan teknis, soft skill, pengalaman kerja, prestasi, dan penjabaran diri yang singkat tapi kuat.
Kesimpulan
Resume merupakan CV versi ringkas, padat, dan jelas. Pembuatan CV juga bisa beragam tergantung tujuan penggunaannya. Untuk keperluan melamar pekerjaan, kamu tidak perlu membuat CV dengan isi selengkap dan sedetil CV untuk keperluan akademis.
Yang paling penting adalah memastikan kamu menyajikan informasi dan pengalaman yang paling relevan sesuai dengan posisi yang kamu lamar. Kedua dokumen ini harus di buat secara terstruktur, mudah terbaca, dan menjual keahlian dan pencapaian kamu kepada perekrut.
