10 Langkah Efektif Membuat CV Yang Menarik Dari Sudut Pandang HRD

Berikut adalah langkah efektif membuat cv yang menarik dari sudut pandang hrd

Salah satu cara untuk melamar pekerjaan adalah dengan mengirimkan CV kepada perekrut. itulah cara kita mempresentasikan diri kita kepada mereka. Namun, kita bukan satu-satu pelamar, ada puluhan, ratusan, bahkan mungkin ribuan saingan. Sehingga, pembuatan CV yang menarik adalah strategi yang bisa kita lakukan agar dilirik prekrut.

Perbedaan CV dan Resume

Banyak orang yang masih bingung perbedaan antara CV dan resume. Tidak sedikit pula yang mengganggap keduanya sama saja.

Memang, baik Curricullum Vitae maupun Resume, kedua menampilkan isi yang hampir sama. Dari mulai profil, pengalaman kerja, latar belakang, keahlian, pencapaian, dan sebagainya. Bedanya, resume lebih ringkas dan hanya terdiri dari satu atau dua halaman saja. Sebaliknya, CV menampilkan informasi keseluruhan perjalanan pendidikan dan karir secara lengkap.

Jadi mana yang lebih baik CV atau resume? Jawabannya tergantung kebutuhan dan tujuan. Resume umumnya dipakai untuk melamar pekerjaan saja, sedangkan penggunaan CV lebih luas. Selain untuk keperluan mencari kerja, Curricullum Vitae digunakan sebagai syarat melanjutkan pendidikan karena di dalamnya tercantum informasi lengkap riwayat pendidikan dan pencapaian kita.

Juga tergantung perusahaannya. Di Amerika, Resume lebih banyak di pilih untuk melamar kerja. Berbeda dengan perusahaan-perusahaan di Eropa yang lebih menyukai CV. Sedangkan di Indonesia, kamu bisa menggunakan CV maupun Resume.

Apa Saja Isi CV Lamaran Kerja?

Sebelum membuat CV yang menarik, pertama kita harus paham dulu apa saja isi dari Curricullum Vitae. Informasi ini penting terutama buat kamu yang belum pernah membuat CV sebelumnya. Jangan sampai kamu memasukan hal yang tidak perlu, sedangkan informasi penting malah tidak tercantum.

1. Data Diri termasuk nama lengkap, nomor telepon dan email.

2. Tentang Saya/ Deskripsi Diri. Kamu bisa masukan pengalaman kerja, keterampilan yang kamu tawarkan, prestasi terbesar yang pernah dicapai, dan alasan melamar posisi tersebut.

3. Pengalaman Kerja. Tuliskan jabatan dalam perusahan sebelumnya, nama perusahaan, tanggal bekerja, dan deskripsi pekerjaan (job desk).

4. Riwayat Pendidikan. Jangan lupa mencantumkan nama sekolah atau instansi pendidikan, jurusan, dan tahun kelulusan.

5. Keterampilan. Misal, kemampuan bahasa asing, tingkat kemahiran menggunakan komputer, design graphis, termasuk soft skill seperti memecahkan masalah (problem solving), interpersonal, dan sebagainya.

6. Informasi tambahan seperti hobi yang relevan dengan pekerjaan, sertifikasi, penghargaan, dan sebagainya. 

10 Langkah Efektif Membuat CV Yang Menarik

Pernahkah kamu membayangkan berada di posisi HRD atau perekrut ketika menyeleksi pelamar yang jumlahnya ratusan, bahkan ribuan? Tentu mereka pun memiliki poin-poin tertentu dalam menilai surat lamaran yang masuk. Bagaimana cara membuat CV yang menarik perhatian perekrut? Berikut beberapa tipsnya.

1. Ringkas dan Relevan

Pastikan isi dari CV yang akan kamu buat tidak bertele-tele dan terlalu panjang. Walaupun kamu memiliki pengalaman kerja dan prestasi yang segunung, tidak perlu diceritakan semuanya. Disarankan hanya mencantumkan hal-hal yang relevan dengan objek pekerjaan. CV yang ringkas dan relevan memudahkan HRD untuk mengevalusi dan menghemat waktu mereka.

2. Kata Kunci Yang Tepat

Selain ringkas dan relevan, pemilihan kata kunci yang tepat juga penting. Pilihlah kata-kata yang mengandung power, seperti berpengalaman, inovatif, kreatif, berfikir analitis, berorientasi pada pelanggan, berprestasi, dan sebagainya.

Selain itu, gunakan font yang profesional seperti Times New Roman, Arial, Calibri, dan sebagainya. Perhatikan juga tata bahasa dan gaya penulisan yang kamu gunakan karena ini bisa menunjukan seberapa baik kemampuan komunikasi non-verbal yang kamu miliki.

3. Membuat CV Yang Menarik Dengan Desain Professional

Salah satu yang bisa membuat CV kamu menonjol dan di lirik oleh perekrut adalah pemilihan desain. Kamu tidak perlu memiliki latar belakang desain grafis. Ada banyak template CV yang bisa kamu gunakan secara gratis. Salah satunya adalah Canva.com dan MS Word.

Tips – Pemilihan desain yang simple minimalis dengan paduan warna yang netral dan tidak mencolok akan terlihat lebih elegan dan profesional.  

4. Informasi Kontak Yang Jelas

Ini bagian yang penting juga dalam sebuah CV. Informasi kontak, seperti nomor telepon dan email aktif. Sebab, bagaimana HRD bisa menghubungi kamu jika lolos seleksi. Kamu juga bisa menyertakan tautan Linkedin, terutama jika di dalamnya berisi portofolio dan informasi profesional lainnya.

Informasi kontak ini memang penting, tetapi perlu juga mencantumkan semua info, seperti alamat rumah, tempat kos, akun media sosial yang tidak ada kaitannya. Tetap menjaga privasi itu penting. Kecuali media sosial yang bersifat profesional, seperti Linkedin.

5. Sorot Prestasi

Jelaskan bagaimana kontribusi kamu membantu mencapai tujuan perusahaan atau tim. Ini akan memberikan gambaran tentang kemampuan dan kualitas kerja kamu. Perekrut akan lebih menyukai orang yang memiliki prestasi karena sudah kemampuannya sudah terbukti.

6. Penekanan Pada Keterampilan dan Kepribadian

Kamu bisa membagi keterampilan ini menjadi tiga, yaitu hard skill, soft skill, dan kemampuan bahasa. Di era globalisasi ini, memiliki kemampuan bahasa asing merupakan nilai plus. Begitu pula dengan soft skill seperti kemampuan memcahkan masalah, komunikasi interpersonal, dan lainnya.

HRD tentunya menerima ratusan pelamar dengan kemampuan teknis atau hard skill yang hampir sama. Nah, mencantumkan soft skill dan kemampuan bahasa ini bisa membuat CV yang menarik dan menonjol di antara pesaing.

7.  Cantumkan Sertifikat Dan Referensi

Sertifikat akan memperkuat pernyataan atau informasi yang kamu berikan di CV. Tentunya tidak semua sertifikat harus kamu cantumkan. Tergantung objek pekerjaan yang kamu lamar. Hanya cantumkan yang ada kaitannya dengan pekerjaan.

Jika diminta, sertakan referensi yang relevan yang dapat memberikan konfirmasi tentang kemampuan dan kualitas kerja kamu. Pastikan untuk mendapatkan izin terlebih dahulu sebelum mencantumkan referensi tersebut.

8. Aktifitas ektrakulikuler dan kegiatan sosial

Sebenarnya mengenai hobi, aktifitas ektrakulikuler, dan kegiatan sosial ini lebih cocok untuk di cantumkan pada CV untuk melanjutkan pendidikan. Sedangkan untuk melamar kerja, tidak perlu di sertakan apabila kurang relevan.

Pengalaman berorganisasi atau pernah terlibat dalam kegiatan sosial, bisa menunjukan kemampuan memimpin, kerja sama, dan inisiatif. Itulah mengapa poin ini bisa juga memberikan nilai plus.

9. Tinjau Ulang

Setelah kamu selesai membuat CV yang menarik, coba tinjau ulang. Dari mulai desainnya, gaya penulisan, tata bahasa, apakah ada yang salah ketik atau tidak, dan apakah ada informasi yang harus di tambah atau di hapus.

Posisikan diri kamu sebagai perekrut yang sedang meninjau surat lamaran. Kamu juga bisa meminta orang lain untuk menilai CV yang kamu buat dan minta pendapatnya. Jika kamu merasa sudah cukup, simpan dalam format PDF.

10. Sesuaikan CV dengan pekerjaan

Setiap perekrut atau perusahaan memiliki kualifikasi dan syarat yang berbeda. Baca dan ikuti petunjuk yang diberikan oleh perusahaan atau perekrut untuk memastikan bahwa CV kamu mencerminkan kualifikasi dan pengalaman yang relevan.

Itulah 10 langkah efektif membuat CV yang menarik dari sudut pandang HRD. Semoga tips ini bisa membantu kamu untuk mendapatkan pekerjaan yang kamu inginkan.

Leave a Comment